Tahukah anda jika Aceh adalah salah satu tempat paling menakjubkan di dunia, kenapa? Secara geografis Aceh dikelilingi oleh lautan, hanya di sebelah selatan saja saja yang berbatasan dengan daratan, yaitu provinsi Sumatera Utara. Selebihnya, utara berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah timur dengan Selat Malaka, sebelah barat dengan Samudera Indonesia. Bisa anda bayangkan betapa panjang garis pantai Aceh kan? Dalam garis pantai yang panjang tersebut pantai Aceh menyajikan pemandangan-penandangan yang menakjubkan dan eksotis. Jika kamu pernah ke Bali atau tempat lain di Indonesia, pantai di Aceh jauh lebih eksotis, hanya saja belum semua dikelola dengan baik.
Luas Provinsi Aceh 5.677.081 ha, dengan hutan sebagai lahan terluas yang mencapai 2.290.874 ha, diikuti lahan perkebunan rakyat seluas 800.553 ha. Sedangkan lahan industri mempunyai luas terkecil yaitu 3.928 ha. Dengan luas daratan yang sebahagian besar adalah hutan, maka di Aceh juga terdapat banyak lokasi suaka alam/objek wisata alam. Tidak kurang ada sembilan lokasi objek wisata suaka alam di Aceh yaitu, Taman berburu Linge Isaq, danau Lut Tawar, Cagar Alam Serbajadi, Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Wisata dan Taman Laut Pulau Weh Sabang, Cagar Alam Jantho, Hutan untuk Latihan Gajah (PLG), Taman Wisata Laut Kepulauan Banyak, dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil.
Selain dalam hal wisata keidahan alam, Aceh juga mempunyai segudang wisata sejarah dan kebudayaan. Wisata sejarah dan kebudayaan ini dilatarbelakangi oleh sejarah panjang. Berbagai Negara di dunia berkaitan erat dengan sejarah dearah ini. Turki contohnya, pada masa kerajaan Turki dipimpin oleh Sultan Selim II, hubungan Aceh dengan Turki sangat erat, dimana kedua kerajaan saling membantu satu sama lainnya. Malaysia juga memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Aceh, dimana sebelum dijajah oleh Inggris, Malaysia merupakan wilayah kekuasaan Aceh dibawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, Bahkan salah satu Istri dari Sultan termashur Aceh ini berasal dari negeri Pahang Malaysia, yang dikenal dengan nama Putri Pahang (baca juga “Gunongan, Persembahan Cinta Sultan Iskandar Muda Kepada Sang Putri Pahang”). Selain dua daerah tersebut, Negara seperti China dan India juga tercatat dalam sejarah Aceh sebagai salah satu nenek monyang orang Aceh. Belanda dan Jepang sudah tentu menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah panjang Aceh.
Dengan panjangnya sejarah Aceh tersebut, maka sudah barang tentu situs-situs sejarah sangat banyak di Aceh. Baik sejarah masa kerajaan, masa peperangan dan yang terbaru situs sejarah bencana tsunami yang terjadi tanggal 26 Desember 2004 yang telah merengut lebih dari 250.000 korban jiwa. Sebahagian situs-situs sejarah tersebut masih terawat dengan rapi di Aceh meskipun sebahagian telah rusak dimakan waktu dan sebahagian telah hilang diterpa terjangan ombak tsunami yang sangat dahsyat 2004 silam.
Begitulah sekilas tetang Aceh. Jika anda takjub dengan gambaran di tulisan ini, maka anda akan lebih takjub lagi saat anda datang melihat langsung betapa eksotisnya Aceh. Tidak ada salahnya anda untuk mencoba membuktukan tulisan ini. Penulis yakin jika anda berkunjung satu 1 kali saja, maka anda pasti akan ingin mengunjunginya lagi. Aceh is Amazing Place. (T. Dasril)
Berikut Foto keindahan Aceh:
 |
| Pantai Kasiek Putiah (pasir putih) Air Dingin, Aceh Selatan, Aceh, Indonesia. |
 |
| Pantai Lhok Mee yang berada di Aceh Besar, salah satu spot para pecinta photografi berburu sunrise dan sunset. |
0 komentar:
Posting Komentar